Bagaimana Perkembangan Domain Authority 2.0?
Domain Authority 2.0 (DA) atau otoritas domain adalah skor peringkat mesin pencari yang dikembangkan oleh Moz untuk memprediksi seberapa baik peringkat situs web pada halaman hasil pencari (SERP). Tingkat atau skor domain authority menggunakan skala logaritma dari 1-100. Hasil analisa yang menunjukan tingkat nilai yang mendekati 100, merupakan prediksi atau gambaran dari kinerja situs di halaman hasil pencarian, semakin tinggi skor domain authority, maka semakin bagus.
Pada tanggal 5 Maret 2019, Moz mengumumkan pembaruan pada algoritma domain authority. Namun pembaruan ini memberikan dampak pada turunnya domain authority situs secara drastis.
Meskipun Moz selalu melakukan pembaruan setiap tahun, akan tetapi sebagian besar pembaruan kali ini merupakan pembaruan untuk algoritma domain authority saja, tidak dengan page authority.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Domain Authority Website
Perkembangan Domain Authority 2.0
Tim Moz mengatakan bahwa pembaruan pada domain authority 2.0 ini memberikan kesempatan kepada para marketers, SEO Profesional, atau pemilik situs agar bisa dengan mudah memahami bagaimana cara menemukan skor situs web mereka pada halaman hasil pencarian (SERP).
Pembaruan Domain Authority 2.0 meliputi:
- Spam Score
- Link-quality patterns
- Machine-learned yang diciptakan untuk bekerja bersama dengan algoritma Google, dan mencoba untuk menampilkan hasil yang akurat pada mesin pencari.
Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi Domain Authority 2.0?
1. Spam Backlinks
Pada pembaruan domain authority 2.0 ini masih melibatkan Spam Score sebagai faktor yang mempengaruhi ranking domain authority. Spam Score ini bisa dipengaruhi dari Spam Backlinks atau kualitas backlink yang rendah. Anda bisa menemukan backlink spam dengan menggunakan bantuan alat Link Explorer yang tersedia di Moz.
Baca Juga: Cara Menghapus Backlink Spam Dengan Benar
2. Link Quality
Link Quality/Kualitas Link merupakan hal yang juga diperhitungkan oleh algoritma DA 2.0. Sekarang algoritma domain authority tersebut dapat mendeteksi mana link yang natural, dan mana link yang telah dimanipulasi.
Setelah pembaruan domain authority ke versi baru ini, blogger, juga pemilik situs dapat melihat perubahan drastis dalam domain authority situs mereka karena algoritma domain authority 2.0 akan lebih mempertimbangkan kualitas situs serta kualitas tautan yang merujuk pada suatu situs.
Demikian pembahasan mengenai Perkembangan Domain Authority 2.0 semoga bermanfaat untuk Anda, Jika ada hal yang ingin ditanyakan, silahkan gunakan kolom komentar dibawah ini.